Jumat, 18 September 2015

Sholat penolongmu diakhirat !!!


Sudahkah anda sholat ???

Sebagai kaum muslimin yang taat kepada perintah allah SWT, kita harus menjalankan  kewajiban yang telah diberikan kepada kita yaitu Sholat. SHOLAT adalah tiang agama ,sholat fardhu dilakukan lima kali sehari wajib dilakukan semua umat islam yang tlah dewasa dan akil baligh.Tujuan shalat mencegah perbuatan keji dan munkar.Islam didirikan atas lima sendi (Tiang) barang siapa mendirikan shalat,maka ia mendirikan agama (islam) dan barang siapa meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama (islam).




SHOLAT adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Ankabut: 45) 2. Mencegah pelakunya dari aneka macam kesesatan Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (QS. Maryam: 59) 3. Shalat dapat menjauhkan diri dari sifat mengeluh & kikir Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. (QS. al-Ma’arij: 19-23) 4. Menghapus dosa-dosa kecil Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Shalat lima kali sehari dan shalat jum’at ke jum’at merupakan pelebur dosa selama tidak melakukan dosa besar.” ( HR. Muslim, Ahmad, Turmudzie dan Ibnu Majah) 5. Selamat dari siksa hari kiamat “Barang siapa yang menjaga shalatnya, niscaya ia akan menjadi cahaya, bukti dan penyelamat baginya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan ath- Thabrani) 6. Menenangkan dan menenteramkan hati Rasulullah bersabda: “Penyejuk Hatiku ada di dalam shalat.” (HR. Ahmad dan an-Nasaie) D. Tips-tips agar Shalat Khusyu Pengertian khusyu di dalam shalat adalah, suatu kondisi di mana hati penuh dengan ketakutan, mawas diri dan tunduk pasrah di hadapan keagungan Allah. Kesemuanya itu lalu membekas dalam gerak-gerik anggota badan yang penuh hikmat dan konsentrasi dalam shalat, bila perlu menangis dan memelas kepada Allah; sehingga tak memperdulikan hal lain. Ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan agar ibadah shalat kita bisa khusyu, seperti misalnya saja:

1. Mengenal Allah, Menghadirkan, Mengagungkan dan Takut Kepada-Nya. 2. Hendaknya Orang Yang Shalat Menyadari Bahwa Shalat Adalah Perjumpaan, Sekaligus Komunikasi Dirinya Dengan Allah 3. Ikhlash Dalam Melaksanakannya 4. Mengonsentrasikan Diri Hanya Untuk Allah 5. Menghindari Berpalingnya Hati Dan Anggota Tubuh Dari Shalat 6. Merenungi Setiap Gerakan Dan Dzikir-Dzikir Dalam Shalat 7. Memelihara Tumaninah (Ketenangan), Dan Tidak Terburu-buru Dalam Shalat 8. Semangat Dalam Melakukannya 9. Memilih Tempat Shalat Yang Sesuai 10. Menghindari Segala Yang Menyibukkan Dan 11. Mengganggu Shalat 12. Memanjangkan Bacaan 13. Hendaknya kita shalat, seperti shalatnya orang yang akan bepergian jauh (meninggalkan alam fana) Semoga Kita lebih bisa lagi mendekatkan diri Kita dengan Allah Swt, Ammiieenn...Ammiieenn..Ya Robball Alaammiiinn..



Manusia diperintahkan untuk mengabdi hanya kepada allah SWT semat,secara iklas.
setiap kali manusia lalai dan membiarkan dirinya hanyut bersama perantara-perantara duniawi yg lahiriyah itu, maka datanglah shalat mengingatkannya bahwa penyebab yang hakiki adalah allah SWT.Dialah-lah semata yang memberikan pertolongan dan kenikmatan ,memberi bahaya dan manfaat dan dia pula yang menghidupkan dan mematikan.



SHOLATLAH SEBELUM DI Sholatkan!!!







Dari Abu Said Al-Khudri r.a meriwayatkan bahawa beliau mendengar baginda Rasullullah SAW bersabda.
Sembahyang lima waktu akan menjadi kifarah kepada dosa-dosa yang dilakukan diantara kedua sembahyang tersebut. Iaitu dari satu sembahyang ke sembahyang lain jika melakukan dosa-dosa kecil akan terampun berkat sembahyangnya. Kemudian baginda Rasullullah SAW bersabda: Tidakkah kamu lihat kalau seorang yang bekerja disebuah kilang akan terdapat lima buah anak sungai yang mengalir dihadapan rumahnya. Apabila dia bekerja sudah pasti dipenuhi dengan kotoran, debu atau peluhnya dan setiap kali dia berlalu disungai tersebut dia akan mandi didalamnya. Adakah terdapat kotoran-kotoran lagi? Begitulah juga halnya dengan sembahyang yang mana dengan doa dan istighfarnya diampuni dosa-dosanya yang lalu dengan berkat sembahyangnya. " (HR. Bazzar, Tabrani)

Dari Abdullah ibn Qurtd r.a meriwayatkan bahawa Rasullullah SAW bersabda : " Perkara pertama yang akan dihisab bagi seorang hamba pada hari Kiamat ialah sembahyang. Sekiranya sembahyangnya baik, maka amalan-amalan yang lain akan diterima dan jika sembahyangnya rosak, maka semua amalan-amalan yang lain akan rosak. " (HR. Tabrani, Targhib)

Abu-Laits berkata: " Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus melazimi (membiasakan diri) empat dan meninggalkan empat iaitu:
  1. Menjaga sembahyang lima waktu
  2. Banyak bersedekah
  3. Banyak membaca al-quran
  4. Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)
Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:
  1. Dusta
  2. Khianat
  3. Mengadu domba
Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: " Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.) "

Riwayat daripada Ibnu Umar Radhiallahu 'anhuma, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Maksudnya: " Sesungguhnya apabila seseorang kamu meninggal dunia akan dibentangkan kepadanya tempat duduk pada waktu pagi dan petang. Sekiranya dia ahli syurga maka dia penghuni ahli syurga dan sekiranya dia ahli neraka maka dia adalah penghuni ahli neraka. Lalu dikatakan kepadanya: " Inilah tempat dudukmu sehingga Allah membangkitkan engkau semula di hari Kiamat. " (HR. Bukhari)

Allah Berfirman,
Yang artinya, “Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.” (QS. Al-Qolam:42-43)

Ibrahim At-Taimy berkata, “Sesungguhnya hari tersebut adalah hari kiamat, mereka semua diliputi dengan kehinaan dan penyesalan mendalam karena mereka dahulunya di dunia diseru untuk sujud sedangkan mereka dalam keadaan sehat bugar tetapi tidak mau memenuhi seruan itu.” Beliau juga berkata, “Mereka semua diseru untuk melakukan sholat wajib dengan adzan dan iqomah.”

Berkata juga Ibnul Musayyib, “Mereka semua dahulu mendengarkan panggilan “hayya ‘alal falah” tetapi tidak mau memenuhinya padahal mereka semua dalam keadaan sehat dan sejahtera.  (At Tamansatriani)
 

Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan di sadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak…. 

1.Tanda yang muncul 100 hari menjelang ajal adalah selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, bagi mereka menyadari hal ini akan terasa indah di hati, namun bagi yang tidak menyadari, tidak akan berpengaruh apa-apa..
2.Tanda yang muncul 40 hari menjelang kematian adalah selepas Ashar, jantung berdenyut – denyut, hal ini menandakan daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..
3.Tanda yang muncul 7 hari menjlang ajal adalah kita akan diuji dengan sakit, orang sakit biasanya tidak selera makan, tapi dalam keadaan sakit selera makan timbul dengan tiba-tiba dan meminta makanan ini dan itu.
4.Tanda yang muncul 3 hari menjelang ajal adalah terasa denyutan ditengah dahi, jika tanda ini mulai dirasakan, maka berpuasalah kita, agar perut tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.
5.Tanda yang muncul 1 hari sebelum kematian adalah di waktu Ashar, akan ada 1 denyutan di ubun-ubun, ini pertanda kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.

Mereka yang mati dengan khusnul khotimah akan merasakan sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan dua kalimat syahadat.
Ketahuilah, bahwa dengan tanda-tanda ini ‘Imam Al-Ghazali’ mengetahui kematiannya. beliau mempersiapkan sendiri segala keperluannya sebelum meninggal, beliau sudah mandi dan wudhu, meng- kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup..
Setelah itu beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutupi wajahnya.
sumber : id-id.facebook.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar