Itu adalah kejadian terparah, setelah kejadian serupa pada 1990, di mana lebih dari 1.400 jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan di terowongan Mina. Korban jiwa dalam tragedi tahun ini melampaui kejadian serupa pada 2006 yang mengakhiri hidup 360 manusia…..8 Musibah Mina yang Pernah Terjadi Sejak Tahun 1990
Berikut delapan peristiwa terinjak-injaknya jemaah haji yang pernah terjadi.
2015: Lebih dari 700 orang tewas terinjak-injak dalam perjalanan menuju tempat melempar jumrah di Mina. Sebuah rombongan tiba-tiba berhenti berjalan. Sementara, rombongan lain di belakang terus berjalan, mendesak dari belakang.
2006: Lebih dari 360 calon haji tewas terinjak-injak massa yang tengah menjalani ritual lempar jumrah di Mina. Pada musim haji tahun itu pula, sebuah gedung delapan lantai yang berfungsi sebagai penginapan di dekat Masjidil Haram ambruk. Sedikitnya 73 orang tewas.
2004: Massa yang berdesakan di Mina mengakibatkan ratusan orang terinjak-injak. Sebanyak 244 orang tewas, dan ratusan lainnya cedera pada hari terakhir pelaksanaan ibadah haji.
2003: Sebanyak 14 orang tewas terinjak-injak saat dua rombongan yang usai melempar jumrah bertemu dengan rombongan lain yang baru datang.
2001: Sedikitnya 35 calon haji tewas terinjak-injak massa di Mina pada hari terakhir ibadah haji.
1998: Sekitar 180 calon haji terinjak-injak massa yang panik setelah beberapa di antara mereka jatuh dari jembatan layang saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina.
1994: Sekitar 270 calon haji meninggal lantaran terinjak-injak massa saat pelaksanaan ritual jumrah di Mina.
1990: Insiden paling fatal terjadi ketika massa berdesakan di terowongan menuju Mekkah. Sebanyak 1.426 orang tewas terinjak-injak.
Nasehat untuk kita semua..
Saudaraku yang dicintai Allah
dimanapun Antum berada....
inilah Hikmah Kejadian Jatuhnya
Crane di Masjidil Haram
Yakinlah kepada Alloh Subhanallohu
wa ta ala... bahwa "tiada ada musibah yang terjadi di atas muka bumi ini,
melainkan musibah itu telah Allah tetapkan dalam taqdirNya kepada setiap
hambaNya... Qoddarullah maa syaa-a fa'ala. "Allah telah
mentaqdirkan, apa yang Allah kehendaki pasti terjadi". Jadi jangan kau risau
memikirkan taqdirNya, namun teruslah berbuat kebaikan agar taqdir yang baik
selalu mendatangi engkau.
Mari kita bersama-sama menyimak atas
kejadian jatuhnya crane atau alat berat yang berada didekat Masjidil Haram
tepatnya area para jamaah Ibadah Haji untuk yang sedang melaksanakan thawaf.
Kejadian ini terjadi pada hari Jum'at sore yg lalu pukul 17.00 waktu KSA. Alloh
men-taqdirkan bahwa ada yang diambil nyawanya (wafat) dan ada pula yang
luka-luka dari jamaah haji yang sedang melakukan Thawaf.
Pertama, mari kita mengingat bahwa
bencana alam seperti badai dan hujan lebat itu bukan berasal dari kehendak
manusia atau sepenuhnya manusia yang menciptakan dan bukan pula disebabkan
kelalaian manusia sendiri.
Sebelumnya dari pantauan cuaca
disana dikabarkan pada Jum'at siang hari dalam keadaan yang sangat panas, terik
matahari seakan membakar tubuh, Hingga menjelang pukul 17.00 tiba-tiba cuaca
berubah 360 derajat yang tadinya sangat panas berubah menjadi redup dan pada
akhirnya terjadi badai angin disertai pasir yang menerjang kota Suci Mekkah
bahkan badai pasir ini juga terjadi di wilayah sebelum memasuki kota Mekkah
dari arah kota Madinah.
Masya ALloh, sungguh kebesaran
Alloh, badai yang tadinya mengandung pasir berubah menjadi air seperti es
dengan hujan es bagaikan butiran-butiran mutiara yang jatuh dari atas langit.
Lalu hal itu membuat jarak pandang terbatas. Semua jamaah menghindari badai
tersebut hingga tak terkecuali. Begitu kencangnya terpaan badai angin tersebut
menjatuhkan alat berat yang ada di area Thawaf para jamaah ibadah haji. Para
jamaah sudah berusaha menghindari jatuhnya alat berat tersebut. akan tetapi
Allah menghendaki sebagiannya diwafatkan oleh Allah, Insya Alloh dengan keadaan
Khusnul Khotimah. dan yang bisa kita lakukan adalah mendo'akan saudara kita.
انا لله وانا اليه راجعون. ان لله ما أخذ وله ما أعطى ولكل اجل مسمى فالتصبر ولتحتسب
Sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepadaNya akan kembali. Sungguh milik Allah apa yang diambil dan apa yang diberi. Setiap jiwa memiliki ajalnya. Maka bersabarlah dan carilah pahala.
Saudaraku...
sebagai warning bagi kita..
Waspadailah ancaman fitnah atas
kejadian diatas...
Jangan jadikan diri kita sebagai
agen-agen hasil keburukan yang dimanfaatkan oleh media-media barat yang pada
sesungguhnya memusuhi Islam...
Berhati-hatilah ...
Sekarang begitu banyak berita yang
beredar di dunia yang menuduh pemerintahan Saudi Arabia yang lalai dalam
kejadian yang telah Alloh taqdirkan ini.
"Saudi telah melakukan
kecerobohan..."itulah yang diucapkan oleh para musuh Alloh.
Hingga sejumlah cacian...cercaan...
dan tuduhan..terlebih ini dimanfaatkan sebagai senjata oleh kaum syiah rafidhah
untuk menyalahkan hingga menyudutkan negara Saudi.
Sungguh... saudaraku..
Jika kita beriman kepada Allah
dengan sebenar-benarnya keimanan kepadaNya...
Kita akan dapati kejadian ini adalah
bagian dari taqdir yang tidak bisa dihindari oleh manusia... dan bukan dari
kelalaian ataupun buatan manusia.
bahkan dapat kita ambil bersama-sama
pelajaran yang berharga dari peristiwa ini..
Allah ingin memberikan pendidikan kepada kita
yang masih diberi sisa hidup akan besarnya kekuasaan Allah... Bahwa Alloh Maha
Berkuasa dan Berkehendak dengan cara mengubah keadaan suatu wilayah yang
tadinya panas yang membakar diubahNya menjadi keadaan yang dingin dan mencekam.
Siapa yang bisa mengganti dari panas teriknya matahari menjadi dinginnya
butiran-butiran es dalam waktu yang singkat...? hanya Alloh yang bisa.
Insyaalloh Allah taqdirkan kebaikan yang besar bagi yang meninggal kemarin...
- Dalam Safar yaitu pada saay pergi jauh hanya untuk Berbadah Haji
- Di bulan Haram yang Alloh sendiri yang memuliakan bulan tersebut
- Tempat yang sungguh Ma'bul .. di Baitullah al Haram
- Pada hari yang didamba-dambakan yaitu di hari Jum'at yang penuh berkah
- Dalam keadaan yang suci, yaitu ketika thawaf dan beribadah semata hanya kepada Allah...
Sungguh
kematian yang penuh kenikmatan....
Seindah-indahnya kematian yang dirindukan...
Kematian
Semudah rambut yang dicabut dari tumpukan terigu...
Yang hanya bisa lakukan sekarang
sebagai saudara seiman... adalah berdo'a kepada Alloh untuk kebaikan
beliau-beliau yang InsyaAlloh meninggal dalam keadaan Khusnul Khatimah...
Semoga Allah mengampuni dosanya dan
memasukkannya ke dalam surgaNya. Dan kepada saudara kita yang sakit karena
luka-luka semoga Allah ta 'ala memberi kesembuhan dengan segera dan memberi
balasan sebaik-baik balasa kepadanya...aamiin.
Jarak pandang semakin berkurang secara perlahan. Sementara itu, gedung-gedung yang tadinya terlihat jelas semakin samar terhalang gempuran pasir. Tak ada burung yang terbang, berganti dengan plastik, kardus, bahkan kain yang tertiup angin hingga menjulang tinggi ke udara.
Para Jemaah Haji yang berada di sekitar Masjidil Haram beristighfar dan bertakbir perlahan secara bersamaan. Mereka menutupi hidung dan mulut dengan masker atau bahan yang di sediakan oleh petugas Haji.
Angin menerpa tubuh jemaah Haji, seolah mendorong ke segala arah. Entah berapa kecepatan angin pada saat itu. Namun, kekuatannya dapat membuat teralis besi pembatas jalan bergelimpangan serta plastik merah yang biasa dipakai untuk menutup jalan terseret ke mana-mana.
Sedangkan, pohon-pohon mengayun ke arah kiri dan kanan. Pengemudi menyalakan lampu dan melambatkan kendaraannya agar tidak terhempas oleh hembusan angin.
Badai pasir berlangsung sekitar 30 menit. “Awan gelap Mas. Lampu-lampu di bandara dinyalakan,” kata petugas Haji, Yahya yang bertugas di Bandara Malik Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Badai menyebabkan sampah berserakan di mana-mana. Di Bandara Jeddah, jemaah Haji Indonesia sempat diungsikan ke dalam bus saat sedang berganti ihram.
Satu penerbangan Haji tujuan Jeddah sempat dialihkan ke Madinah. Namun demikian, pasca badai selesai, pesawat yang mengangkut jemaah Haji asal DKI Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan dan mendarat dengan selamat di kota Jeddah pada malam hari.
Sesungguhnya di balik musibah itu terdapat hikmah dan
pelajaran yang banyak bagi mereka yang bersabar dan menyerahkan semuanya kepada
Allah Subhaanahu wata'aala yang telah mentakdirkan itu semua untuk hamba-Nya,
diantara hikmah yang bisa kita petik antara lain adalah:
1. Musibah akan mendidik jiwa
dan menyucikannya dari dosa dan kemaksiatan.
Allah Ta'ala berfirman:
وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ - الشورى: 30
artinya, "Apa saja musibah yang menimpa kamu maka
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS asy Syura: 30)
Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika
kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas
dosa-dosa kita. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi
Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada penyakit, kesedihan dan
bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah
akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu." (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain beliau bersabda:"Cobaan senantiasa
akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu
dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa."
Sebagian ulama salaf berkata, "Kalau bukan karena
musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari
kiamat dalam keadaan pailit."
2. Mendapatkan kebahagiaan
(pahala) tak terhingga di akhirat.
Itu merupakan balasan dari musibah yang diderita oleh
seorang hamba sewaktu di dunia, sebab kegetiran hidup yang dirasakan seorang
hamba ketika di dunia akan berubah menjadi kenikmatan di akhirat dan
sebaliknya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, "Dunia adalah
penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir."
Dan dalam hadits lain disebutkan, "Kematian adalah
hiburan bagi orang beriman." (HR .Ibnu Abi ad Dunya dengan sanad hasan).
3. Sebagai parameter
kesabaran seorang hamba.
Sebagaimana dituturkan, bahwa seandainya tidak ada ujian
maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul
segala macam kebaikan yang menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka
akan lenyap pula kebaikan itu.
Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara
marfu', "Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan.
Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang
siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan
barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka
Allah."
Apabila seorang hamba bersabar dan imannya tetap tegar maka
akan ditulis namanya dalam daftar orang-orang yang sabar. Apabila kesabaran itu
memunculkan sikap ridha maka ia akan ditulis dalam daftar orang-orang yang
ridha. Dan jikalau memunculkan pujian dan syukur kepada Allah maka dia akan
ditulis namanya bersama-sama orang yang bersyukur. Jika Allah mengaruniai sikap
sabar dan syukur kepada seorang hamba maka setiap ketetapan Allah yang berlaku
padanya akan menjadi baik semuanya.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda,
"Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya
adalah baik baginya. Jika memperoleh kelapangan lalu ia bersyukur maka itu
adalah baik baginya. Dan jika ditimpa kesempitan lalu ia bersabar maka itupun
baik baginya (juga)."
4- Dapat memurnikan tauhid
dan menautkan hati kepada Allah.
Wahab bin Munabbih berkata, "Allah menurunkan cobaan
supaya hamba memanjatkan do'a dengan sebab bala' itu."
Dalam surat Fushilat ayat 51 Allah berfirman,
وَإِذَآ أَنْعَمْنَا عَلَى اْلإِنسَانِ أَعْرَضَ وَنَئَا بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ - فصلت: 51
artinya, "Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada
manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka
maka ia banyak berdo'a."
Musibah dapat menyebabkan seorang hamba berdoa dengan
sungguh-sungguh, tawakkal dan ikhlas dalam memohon. Dengan kembali kepada Allah
(inabah) seorang hamba akan merasakan manisnya iman, yang lebih nikmat dari
lenyapnya penyakit yang diderita. Apabila seseorang ditimpa musibah baik berupa
kefakiran, penyakit dan lainnya maka hendaknya hanya berdo'a dan memohon
pertolongan kepada Allah saja sebagiamana dilakukan oleh Nabi Ayyub 'Alaihis
Salam yang berdoa, "Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya,
"(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah
Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". (QS. Al Anbiyaa :83)
5. Memunculkan berbagai macam
ibadah yang menyertainya.
Di antara ibadah yang muncul adalah ibadah hati berupa
khasyyah (rasa takut) kepada Allah. Berapa banyak musibah yang menyebabkan
seorang hamba menjadi istiqamah dalam agamanya, berlari mendekat kepada Allah
menjauhkan diri dari kesesatan.
6. Dapat mengikis sikap
sombong, ujub dan besar kepala.
Jika seorang hamba kondisinya serba baik dan tak pernah
ditimpa musibah maka biasanya ia akan bertindak melampaui batas, lupa awal
kejadiannya dan lupa tujuan akhir dari kehidupannya. Akan tetapi ketika ia
ditimpa sakit, mengeluarkan berbagai kotoran, bau tak sedap,dahak dan terpaksa
harus lapar, kesakitan bahkan mati, maka ia tak mampu memberi manfaat dan
menolak bahaya dari dirinya. Dia tak akan mampu menguasai kematian, terkadang
ia ingin mengetahui sesuatu tetapi tak kuasa, ingin mengingat sesuatu namun
tetap saja lupa. Tak ada yang dapat ia lakukan untuk dirinya, demikian pula
orang lain tak mampu berbuat apa-apa untuk menolongnya. Maka apakah pantas
baginya menyombongkan diri di hadapan Allah dan sesama manusia?
7. Memperkuat harapan (raja')
kepada Allah.
Harapan atau raja' merupakan ibadah yang sangat utama,
karena menyebabkan seorang hamba hatinya tertambat kepada Allah dengan kuat.
Apalagi orang yang terkena musibah besar, maka dalam kondisi seperti ini
satu-satunya yang jadi tumpuan harapan hanyalah Allah semata, sehingga ia
mengadu: "Ya Allah tak ada lagi harapan untuk keluar dari bencana ini
kecuali hanya kepada-Mu." Dan banyak terbukti ketika seseorang dalam
keadaan kritis, ketika para dokter sudah angkat tangan namun dengan permohonan
yang sungguh-sungguh kepada Allah ia dapat sembuh dan sehat kembali. Dan ibadah
raja' ini tak akan bisa terwujud dengan utuh dan sempurna jika seseorang tidak
dalam keadaan kritis.
8. Merupakan indikasi bahwa
Allah menghendaki kebaikan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu' bahwa
Rasulullah n bersabda, "Barang siapa yang dikehen-daki oleh Allah kebaikan
maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya." (HR al Bukhari). Seorang
mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya
tetap sehat.
9. Allah tetap menulis pahala
kebaikan yang biasa dilakukan oleh orang yang sakit.
Meskipun ia tidak lagi dapat melakukannya atau dapat
melakukan namun tidak dengan sem-purna. Hal ini dikarenakan seandainya ia tidak
terhalang sakit tentu ia akan tetap melakukan kebajikan tersebut, maka sakinya
tidaklah menghalangi pahala meskipun menghalanginya untuk melakukan amalan. Hal
ini akan terus berlanjut selagi dia (orang yang sakit) masih dalam niat atau
janji untuk terus melakukan kebaikan tersebut. Dari Abdullah bin Amr dari
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam, "Tidak seorangpun yang ditimpa
bala pada jasadnya melainkan Allah memerintah-kan kepada para malaikat untuk
menjaganya, Allah berfirman kepada malaikat itu, "Tulislah untuk hamba-Ku
siang dan malam amal shaleh yang (biasa) ia kerjakan selama ia masih dalam
perjanjian denganKu." (HR. Imam Ahmad dalam Musnadnya)
12. Dengan adanya musibah
seseorang akan mengetahui betapa besarnya nikmat keselamatan dan 'afiyah
Jika seseorang selalu dalam keadaan senang dan sehat maka ia
tidak akan mengetahui derita orang yang tertimpa cobaan dan kesusahan, dan ia
tidak akan tahu pula besarnya nikmat yang ia peroleh. Maka ketika seorang hamba
terkena musibah, diharapkan agar ia bisa betapa mahalnya nikmat yang selama ini
ia terima dari Allah Subhaanahu wata'aala.
Hendaknya seorang hamba bersabar dan memuji Allah ketika
tertimpa musibah, sebab walaupun ia sedang terkena musibah sesungguhnya masih
ada orang yang lebih susah darinya, dan jika tertimpa kefakiran maka pasti ada
yang lebih fakir lagi. Hendaknya ia melihat musibah yang sedang diterimanya
dengan keridhaan dan kesabaran serta berserah diri kepada Allah Dzat yang telah
mentakdirkan musibah itu untuknya sebagai ujian atas keimanan dan kesabarannya.
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menukil ucapan 'Ali bin
Abu Thalib radhiallahu 'anhu: "Tidaklah turun musibah kecuali dengan sebab
dosa dan tidaklah musibah diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kecuali
dengan bertobat." (Al-Jawabul Kafi hal. 118)
Oleh karena itulah marilah kita kembali kepada Allah dengan
bertaubat dari segala dosa dan khilaf serta menginstropeksi diri kita
masing-masing, apakah kita termasuk orang yang terkena musibah sebagai cobaan
dan ujian keimanan kita ataukah termasuk mereka- wal'iyadzubillah- yang sedang
disiksa dan dimurkai oleh Allah karena kita tidak mau beribadah dan banyak
melanggar larangan-larangan-Nya.
Sumber : https://thephenomena.wordpress.com
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada aki sUkrO yang telah menolong saya dalam kesulitan,ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang saya pasang bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kini saya sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 kami,sebenarnya saya bukan penggemar togel tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan dan akhirnya saya minta tolong sama aki sUkrO dan dengan senang hati aki sUkrO mau membantu saya..,ALHAMDULIL LAH nomor yang dikasi aki sUkrO semuanya bener2 terbukti tembus dan baru kali ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menhubungiya jika anda ingin mendapatkan nomor yang betul2 tembus seperti saya,silahkan hubungi aki sUkrO DI =081 242 333 760 ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinya dan perlu anda ketahui kalau banyak dukun yang tercantum dalam internet,itu jangan dipercaya kalau bukan nama aki sUkrO
BalasHapusapakah anda termasuk yang tercantung di bawah ini.?
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togei
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasiikan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…!!!
Anda sudah berada Di blog yang sangat tepat anda bisa rubah nasib disini dengan angka rit
al 2D=3D=4D
Kami akan membantu anda semua dengan Angka 2D 3D atau 4D hAsil Riktual Kami
Anda Cukup Mengganti Biaya Riktual Angka Nya Saja 300rb Dengan
cara kirim pulsa 300 ribu di no:081 242 333 760
kami hanya membantu anda semua dengan Angka ritual Kami..Kami dengan bantuan Supranatural Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat Mengagumkan…Bisa Menerawang Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..dengan Jaminan 100% gol / Tembus…!!!! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Otimis Anda bisa Menang…!!!
Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib Hasil Ritual aki sUkrO 2D,3D,4D di jamin Tembus 100% terimakasih