PERNAHKAH
TERPIKIR DIBENAK KALIAN ,AKAN DATANGNYA HARI AKHIR/ KIAMAT !!!
Pastilah
terpikir walaupun itu satu kali perlu kita ketahui bahwa hari kiamat dalam
islam adalah iman yang ke5,sebagai umat muslim kita harus tahu bahwa hari akhir
pasti terjadi dan sesama saudara harus saling mengingatkan.
Ibn Mas’ud pernah bertanya pada Rasulullah, “Ya
Rasululullah, apakah datangnya hari kiamat disertai tanda-tanda kedatangannya?”
Dia bersabda “Ya, wahai Ibn Mas’ud.”
Jadi
kita sebagai Muslim harus mengetahui tanda-tandanya. Ada banyak tanda-tandanya.
Di antaranya adalah:
Anak-anak
menjadi penuh kemarahan. Dengan kata lain, mereka berani melawan
orangtua mereka. Mereka tidak segan-segan berkata kasar dan menghardik orangtua
mereka.
Hujan
dapat membakar. Jika kita menganalisisnya, hal ini telah
terjadi. Sekarang hujan asam semakin sering terjadi. Untuk mengetahui lebih
lanjut tentang hujan asam, anda bisa mengunjungi link Wikipedia berikut ini: Hujan
Asam.
Orang-orang
jahat bertebaran di muka bumi.
Orang-orang
akan mempercayai orang-orang yang berkhianat, sedangkan orang-orang yang dapat dipercaya dianggap
sebagai pengkhianat. Orang yang benar akan dianggap sebagai pendusta dan
seseorang yang menceritakan kebohongan dianggap sebagai orang yang benar.
Orang-orang
akan memutuskan tali silaturahmi. Hal ini telah terjadi sekarang dimana
orang-orang lebih senang tinggal di rumah dan menonton televisi, dan mereka
enggan mengunjungi tetangga.
Orang-orang
munafik akan berkuasa.
Orang-orang
yang berperangai buruk mengendalikan perdagangan.
Masjid-masjid
dihias tapi hati manusia telah menjadi kotor. Jadi orang-orang yang
beribadah di masjid tidak melakukan tazkiyah,
meskipun masjidnya indah.
Orang-orang
mukmin menjadi lebih terhina daripada kambing yang jelek.
Homoseksualitas
dan lesbianisme tersebar luas.
Orang-orang
muda mempunyai kekayaan besar-besaran. Misalnya Zuckerberg yang merupakan
multi-bilyuner sebelum dia mencapai umur 30.
Adanya
perkumpulan-perkumpulan untuk merusak wanita. Sekarang banyak organisasi
wanita yang mengatakan ingin membebaskan wanita, namun mereka malah
mempromosikan wanita untuk membuka auratnya. Misalnya kontes seperti Miss World
dimana para wanita disuruh mempertontonkan auratnya dan memperlihatkan
keindahan tubuhnya. Hal seperti ini justru menghancurkan kemuliaan wanita.
Dalam Islam, wanita disuruh menutup auratnya agar kemuliaan dan kehormatannya
terjaga. Namun yang dilakukan budaya zaman sekarang justru sebaliknya. Wanita
malah disuruh untuk membuka auratnya. Dan auratnya tersebut menjadi tontonan
orang banyak. Benar-benar dunia telah menjadi begitu sakit.
Terjadinya
penghancuran peradaban dan penghancuran dunia. Jadi penghancuran dunia
akan menjadi peradaban.
Instrumen
musik akan tersebar luas dan Rasulullah bersabda bahwa
instrumen musik akan ada di kepala manusia. Ini menakjubkan sekali. Bagaimana
Rasulullah tahu tentang hal ini? Itulah yang dikatakan hadistnya, saya tidak
mengarang-ngarangnya. Dikatakan bahwa “Di kepala mereka akan ada instrumen
musik.” Siapa yang sangka? Tidak ada yang tahu apa itu artinya di zaman
Rasulullah. Tapi sekarang kita melihatnya, semua orang dimana-mana mengenakan headphone dan earphone untuk mendengarkan musik.
Akan ada
banyak penegak hukum.
Maraknya
penghinaan untuk membuat orang lain tertawa. Sekarang lihatlah semua
acara TV dimana para pelawak hanya mencela orang-orang untuk membuat pemirsa di
rumah tertawa.
Banyak
anak-anak yang lahir karena perzinaan. Bahkan di negara ini sekarang lebih dari 50%
anak SMA telah melakukan perzinaan. Luar biasa.
Rasulullah
bersabda bahwa cobaan akan ditunjukkan kepada hati manusia seperti sajadah. Dia
mempunyai dua garis, yang horizontal dan vertikal. Ini maksudnya adalah TV. Dan
beginilah caranya setan menghancurkan hati manusia, dengan menunjukkan fitnah
pada manusia dan gambar-gambar jelek pada TV. Setan melakukannya terus-menerus
sampai manusia menjadi terbiasa dengan kekerasan yang ada dalam tayangan TV.
Kita tidak lagi merasakan apapun ketika melihat kekerasan.
Rasulullah
s.a.w bersabda, “Kamu akan melihat orang-orang dengan cambuk seperti ekor sapi.
Mereka akan memukul manusia dengannya.”
Wanita
yang berpakaian dan telanjang pada saat bersamaan. Mereka
akan berjalan berlenggak-lenggok dan membuat menarik orang lain kepada mereka.
Dia berkata bahwa rambut mereka akan seperti unta Bactrian. Unta itu tidak ada
di Arab, melainkan berasal dari Persia. Wanita-wanita seperti itu tidak akan
masuk surga.
Dia bersabda “Sebagian umatku akan meminum khamr dan memanggilnya dengan nama
lain.” Mereka mempunyai banyak nama panggilan untuk khamr. Dan ini sudah terjadi. Kita memanggil khamr dengan berbagai sebutan, misalnya vodka, tuak, martini, wine, anggur, bir, dan sebagainya.
Jadi inilah tanda-tanda dari hari kiamat yang
sekarang telah terjadi. Ya Allah, Rasulullah telah berbicara benar dan
nubuatnya menjadi kenyataan. Bagi saya ini adalah mukjizat kenabian yang nyata
dari Rasulullah.
Tanda-tanda Kiamat
Kecil (‘Alamah Sughra), Pertengahan (‘Alamah Wustha), dan Besar (‘Alamah Kubra)
Berdasarkan Hadits-Hadits Rasulullah S.A.W. Yang Berstatus Shahih.
A. Tanda-tanda
Kecil (‘Alamah Sughra)
1.
Diutusnya Rasulullah S.A.W.
2.
Terbelahnya bulan sebagai Mukjizat Rasulullah S.A.W
3.
Wafatnya Rasulullah S.A.W
4.
Penaklukan Baitul Maqdis
5.
Merebaknya penyakit yang berbahaya
6.
Terbunuhnya Umar bin Khattab R.A
7.
Terbunuhnya Utsman bin ‘Affan R.A.
8.
Peristiwa Perang Jamal
9.
Peristiwa Perang Shiffin
10.
Fitnah Khawarij dan Perang Nahrawan
11.
Penyerahan kekuasaan dari tangan Hasan bin Ali bin Abi Thalib R.A.huma kepada Mu’awiyah
Bin Abi Sufyan R.A
12.
Fitnah Tatar dan serangan Turki
13.
Munculnya para Dajjal yang mengaku nabi
14.
Penaklukan Madain, Ibu Kota Persia
15. Situasi di jalan-jalan terlihat aman
16.
Harta melimpah ruah
17.
Terhapusnya jizyah dan pajak
18.
Api yang keluar dari Hijaz sehingga menerangi leher-leher unta di Busra
19.
Bencana Al-Khasaf, Al-Qadzaf dan Al-Maskh menjelang kiamat
20.
Runtuhnya Kekaisaran Persia dan Romawi
21.
Sampainya agama sebagaimana sampainya malam dan siang, serta penaklukan Roma
B. Tanda-Tanda
Kiamat Pertengahan (‘Alamah Wustha)
Tanda-Tanda
Yang Sudah Muncul Namun Sebagiannya Akan Terulang Kembali
1.
Datangnya berbagai fitnah
2.
Meluasnya perdagangan, salam hanya kepada yang dikenali dan putusnya
silaturrahim
3.
Hamba sahaya wanita melahirkan tuannya
4.
Konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam
Tanda-Tanda
Yang Akan Muncul Pada Zaman Kita dan Kebanyakan Peristiwanya Kita Alami
1.
Wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang
2.
Menghiasi masjid dan berbangga-bangga dengannya
3.
Berlomba-lomba meninggikan bangunan
4.
Harta melimpah ruah
5.
Memakan harta riba
6.
Amanah disia-siakan
7.
Meniru perilaku orang-orang kafir
8.
Dihalalkannya sutera, khamar dan zina
9.
Tersebarnya buku, tulisan dan pena
10.
Mati tiba-tiba
11.
Pasar-pasar (pusat perdagangan dan perbelanjaan) berdekatan
12.
Para orang tua menyerupai pemuda
13.
Banyaknya pembohongan dan kesaksian palsu
14.
Kebenaran mimpi orang mukmin
Tanda-Tanda Yang Akan Muncul Pada Masa Yang Akan
Datang dan Diantaranya Sangat Hampir Dengan Tanda-Tanda Kubra
1.
Orang yang berpegang pada agama bagaikan memegang bara api
2.
Berlakunya permusuhan dalam hati
3.
Jazirah Arab penuh dengan taman-taman dan sungai-sungai
4.
Ilmu digunakan untuk mencari harta dan Al-Quran digunakan untuk perdagangan
5.
Munculnya kebodohan manusia dan saling menolak menjadi imam shalat
6.
Munculnya pemimpin-pemimpin bodoh
7.
Munculnya polisi akhir zaman yang kejam dengan manusia
8.
Turunnya cobaan dan siksaan berat dari penguasa zalim
9.
Seseorang berangan-angan untuk mati
10.
Sore beriman, pagi menjadi kafir kembali
11.
Sungai Eufrat kering dan menyingkap gunung emas atau timbunan emas
12.
Luka’ bin Luka’[55] menjadi manusia paling bahagia
13.
Fitnah dahsyat yang membinasakan bangsa Arab
14.
Sujud sekali kepada Allah lebih baik daripada dunia dan seisinya
15.
Munculnya seorang lelaki dari Qahthan yang dipatuhi manusia
16.
Muncul berbagai fitnah: Ahlas,Sarra’,Makar, dan Duhaima
17.
Bumi mengeluarkan kekayaannya yang terpendam
18.
Kaum muslimin akan memerangi Yahudi dan mengalahkan mereka
19.
Jumlah wanita lebih banyak daripada jumlah laki-laki
20.
Merebaknya zina dan perbuatan keji
21.
Banyak kematian, gempa dan hujan
22.
Binatang buas dan benda mati dapat berbicara
23.
Ditenggelamkannya pasukan yang hendak menyerang Madinah
24.
Bulan kelihatan membesar
C. Tanda-Tanda
Kiamat Besar (‘Alamah Kubra)
1.
Munculnya Al-Mahdi dan kekhalifahannya
2.
Al-Malhamah Al-Kubra (Perang Dunia Ke-3/ Armageddon) dan penaklukan
Konstantinopel (Istanbul)
3.
Keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal
4.
Turunnya Nabi Isa bin Maryam A.S.
5.
Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
6.
Munculnya asap (Ad-Dukhan)
7.
Terbitnya matahari dari sebelah barat
8.
Keluarnya hewan melata yang dapat berbicara
9.
Islam menjadi asing dan Mushaf Al-Quran diangkat oleh Allah S.W.T
10.
Penghancuran Ka’bah
11.
Terjadinya tiga gerhana matahari, di timur, barat dan Jazirah Arab
12.
Hembusan angin lembut yang mencabut roh orang-orang mukmin
13.
Keluarnya api dari Pusat Kota Adn yang menggiring manusia menuju bumi mahsyar
di Negeri Syam
Kiamat berdasarkan
kumpulan-kumpulan Hadist dalam Islam. Apakah salah satu dari tanda-tanda itu
sudah muncul?
Hadist ini diperoleh dari kumpulan beberapa sumber:
1. Hampir tibanya fitnah dan terbukanya dinding Yakjuj dan Makjuj
* Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.: Bahwa Nabi saw. bangun dari
tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah, celakalah orang-orang Arab
karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj
dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini)
melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari
telunjuk dan ibu jari).
Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita
banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi
kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.,
beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar
ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh
(menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih Muslim No.5130)
2. Pembenaman tentara yang menyerbu KaB'bah
* Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bergerak-gerak di
dalam tidurnya,
maka kami bertanya: Wahai Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau
melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan? Beliau menjawab:
Mengherankan! Ada sekelompok manusia dari umatku yang datang menuju Baitullah
karena seorang lelaki Quraisy yang berlindung di Baitullah, s
ehingga ketika mereka telah tiba di suatu padang sahara mereka
dibenamkan. Kami bertanya:
Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul manusia? Beliau menjawab:
Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar, orang yang terpaksa
dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka seluruhnya binasa dalam satu
waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh Allah di tempat yang berbeda-beda
sesuai dengan niat mereka. (Shahih Muslim No.5134)
3. Turunnya fitnah bagaikan turunnya air hujan
* Hadis riwayat Usamah ra.: Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan
tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku
lihat? Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara
rumah-rumahmu bagaikan tempat turunnya air hujan.
(Shahih Muslim No.5135)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari
fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik
daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari
(yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan.
Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia
berlindung. (Shahih Muslim No.5136)
4. Jika dua orang muslim bertarung, masing-masing menghunus pedang
* Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung dengan menghunus pedang
mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu
Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh itu
sudah jelas berdosa,
tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena
sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya. (Shahih Muslim No.5139) * Hadis
riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan besar saling
berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya padahal dakwah
mereka adalah satu. (Shahih Muslim No.5142) * Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah banyak peristiwa haraj.
Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau menjawab:
Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)
5. Pemberitahuan Nabi saw. tentang apa yang akan terjadi hingga hari
kiamat
* Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.: Hudzaifah bin Yaman berkata:
Demi Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui setiap fitnah yang akan
terjadi dari sejak zamanku sekarang sampai hari kiamat,
karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku sesuatu tentang hal
itu yang tidak pernah dibicarakan kepada orang selainku. Tetapi Rasulullah saw.
pernah bersabda ketika beliau bicara dalam suatu majelis yang aku hadiri
tentang fitnah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda sambil menyebutkan
satu-persatu fitnah-fitnah itu di antaranya adalah tiga fitnah yang hampir
tidak meninggalkan sesuatu apa pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti
hembusan angin musim panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim
No.5146)
6. Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap
gunung emas
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari
kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas,
sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu
terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan
setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat. (Shahih
Muslim No.5152)
7. Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat
tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz yang dapat menerangi
leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim No.5164)
8. Fitnah itu akan terjadi di tempat terbitnya matahari, tempat dua
tanduk setan muncul
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ia mendengar Rasulullah saw.
bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan
terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu
tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
9. Kiamat tidak akan terjadi sebelum suku Daus menyembah Dzul Khalashah
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum wanita suku Daus
bergoyang di sekeliling Dzul Khalashah, yaitu sebuah berhala yang disembah suku
Daus di Tabalah pada zaman jahiliah. (Tabalah adalah nama daerah di Yaman).
(Shahih Muslim No.5173)
10. Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang
lain, lalu ia berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya
cobaan dunia
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan
orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati tempatnya!.
(Shahih Muslim No.5175) * Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki muncul dari Qahthan
menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat
tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum yang wajahnya seperti
perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yang
sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim No.5184)
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian
pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka,
sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!.
(Shahih Muslim No.5200) * Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang
Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai
seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu
berseru:
Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku,
kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon
berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203) *
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi Muhammad saw., beliau bersabda:
Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta
yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan
Allah. (Shahih Muslim No.5205)
11. Tentang Ibnu Shayyad
* Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Aku menemani Ibnu
Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah bertemu dengan beberapa
orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang Dajjal. Apakah kamu pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Dajjal itu tidak mempunyai
anak. Aku jawab:
Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah mempunyai anak. Bukankah kamu telah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan
Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah
dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah. Kemudian di akhir pertanyaannya dia
berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya aku tahu waktu kelahirannya,
tempatnya dan di mana dia.
Ia berkata: Ia telah mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim
No.5209) * Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah
bersumpah demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku bertanya:
Kenapa kamu bersumpah demi Allah? Dia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah
tentang hal itu di hadapan Nabi saw. dan beliau tidak mengingkarinya. (Shahih
Muslim No.5214)
* Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.: Bahwa Umar bin Khathab pergi
bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan
menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani
Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig.
Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya
lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini
utusan Allah?
Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya
kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah? Beliau
menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya. Kemudian
Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat?
Ibnu Shayyad berkata:
Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah saw.
bersabda:Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan:
Aku menyembunyikan sesuatu untukmu.
Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang
hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai
Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal,
dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu
membunuh dia. Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar
berkata: Sesudah demikian,
Rasulullah dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di
mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di
balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang
dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah
saw.
dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan
suara yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah
saw. yang sedang bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu
Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu
bangunlah Ibnu Shayyad.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka
akan jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar
berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji
Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda:
Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti
memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut.
Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu
sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah,
Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur
tidak buta. (Shahih Muslim No.5215)
12. Dajjal LAKNATULLAH dan sifat-sifatnya
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang
pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah
matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya
tertulis “kaaf”, “faa”, “raa”. (Shahih Muslim No.5219) * Hadis riwayat
Hudzaifah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu buta mata
kirinya,
berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan
surganya adalah neraka. (Shahih Muslim No.5222) * Hadis riwayat Abu Hurairah
ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Inginkah kamu sekalian aku
beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan
seorang nabi kepada kaumnya?
Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu
seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan
aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah
memperingatkan kaumnya. (Shahih Muslim No.5227)
13. Ciri-ciri Dajjal, ia tidak dapat memasuki Madinah, ia mematikan dan
menghidupkan seorang beriman
* Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Suatu hari Rasulullah
saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang Dajjal. Di
antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang tetapi ia
diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang
tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang
lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya
dan berkata:
Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah
saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh
orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku?
Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali.
Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, aku sekarang
lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu hendak membunuhnya
kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim No.5229)
14. Dajjal adalah perkara kecil bagi Allah
* Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata: Tidak ada seorang
yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih banyak dari apa yang aku
tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu bersusah-payah menanyakan hal itu?
Sesungguhnya ia tidak akan membahayakan kamu.
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu
membawa makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan
Allah dari itu. (Shahih Muslim No.5231)
15. Kisah mata-mata Dajjal
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah,
dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris
menjaganya.
Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali
goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke
tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
16. Dekatnya waktu kiamat
* Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata: Aku mendengar Nabi saw.
bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Waktu
aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini
(mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat).
(Shahih Muslim No.5244)
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah
seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245) * Hadis riwayat
Aisyah ra., ia berkata: Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi
saw. mereka bertanya: Kapankah kiamat akan tiba?
Lalu beliau memandang kepada orang yang paling muda di antara mereka dan
bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat akan
terjadi.
(Shahih Muslim No.5248)
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Bahwa seorang lelaki bertanya kepada
Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang
pemuda Ansar yang masih belia bernama Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda:
Ketika pemuda ini hidup lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat
sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
17. Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka
bertanya: Wahai Abu Hurairah,
apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka
bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan.
Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat
menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan
hujan,
sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran.
Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu
tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun
kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
AL-IMAM MAHDI DENGAN KEDATANGAN'NYA
PANJI HITAM DARI TIMUR Black Flag From The
East
1. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Al-Mahdi akan datang setelah muncul Panji-panji Hitam dari sebelah Timur
yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun. (Ibnu
Majah)
2. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Orang ramai daripada Timur akan muncul, kemudian menyerahkan kekuasaannya
kepada al-Mahdi.
3. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Panji-panji Hitam akan keluar dari Khurasan (Setelah Pemuda Bani Tamim
bertemu al-Haris Harras dan pada masa itu juga kawan-kawan al-Mahdi
(tentera-tenteranya) keluar menuju Baitulmaqdis.
4. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Al-Mahdi akan dibaiat di antara Hajar Aswad dan Makam Ibrahim oleh
sejumlah orang yang mengikuti Perang Badar (iaitu Pemuda Bani Tamim dan
pasukannya), kemudian datang kumpulan orang dari Iraq, dan para Wali Abdal dari
penduduk Syam untuk berikrar kepadanya. Dan akan datang pula pasukan daripada
Syam (sufyani) yang kemudiannya ditelan bumi di al-Baidak dekat Zul Hulaifah.
Semuanya binasa melainkan si pembawa berita sahaja.(Abu Daud & Al-Hakim)
5. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Tiga ratus empat belas orang yang di antaranya adalah perempuan, bergabung
dengan al-Mahdi yang akan bertindak ke atas setiap pemimpin yang berbuat zalim
dan menegakkan keadilan seperti yang diharap-harapkan oleh semua orang. Setelah
itu, tidak ada kebaikan lagi di muka bumi ini yang melebihi kebaikan pada masa
al-Mahdi.
6. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Pembawa bendera al-Mahdi adalah seorang lelaki daripada suku Tamim yang
datang dari Timur.
7. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka
sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya di
tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.
Maksudnya ialah al-Mahdi.(Ibnu Majah, Abu Nuaim & Al-Hakim)
8. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sebelum al-Mahdi (muncul), As-Sufyani akan muncul dengan 360 pasukan
berkuda. Kemudian dengan diiringi 30,000 pasukan yang dipimpin oleh Kalb, iaitu
bapa saudaranya. As-Sufyani kemudian mengerahkan askarnya ke Iraq. Dalam
serangan ini, 100,000 orang terbunuh di Zaura iaitu suatu bandar di Timur.
Setelah itu mereka menyerang Kufah pula. Ketika itu muncullah Panji-panji
(Hitam) dari Timur. Lantas ada satu pertanyaan, wahai Rasullulah, bagaimana
kami dapat mengenalinya? Nabi SAW menjawab, Dia adalah dari keturunanku,
perawakannya mirip kepada Bani Israel, seolah-olah wajahnya bercahaya-cahaya
laksana bintang, pipi kanannya bertahi lalat hitam. Dia tampan orangnya, yang
berusia 40 tahun. Dia akan didatangi oleh Wali-wali Abdal dari Syam,
tokoh-tokoh Nujabat dari Mesir, Asoib dari Timur dan para pengikutnya.
9. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sentiasa akan ada satu toifah dari kalangan umatku yang sanggup
menzahirkan kebenaran. Mereka tidak dapat dirosakkan (dikalahkan) oleh
orang-orang yang menentangnya, hinggalah datang perintah Allah (hari kiamat).
10. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Dari Ibnu Masud RA, katanya, ketika kami berada di sisi Rasullulah SAW,
tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila
terlihat mereka, maka kedua-dua mata banginda SAW dilinangi air mata dan wajah
baginda berubah. Aku pun bertanya, Mengapakah kami melihat pada wajah Tuan
sesuatu yang tidak kami sukai? Baginda menjawab, Kami Ahlul Bait telah Allah
pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana
dari penyingkiran selepasku kelak sehinggalah datang suatu kaum dari Timur yang
membawa bersama-sama mereka Panji-panji Hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi
tidak diberikannya, maka mereka pun berjuang dan beroleh kejayaan lalu
diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehinggalan
mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang akan
memenuhkan bumi ini dengan keadilan seperti halnya bumi ini dipenuhi dengan
kedurjanaan sebelumnya. Sesiapa yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka
itu, walaupun terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya dia adalah
al-Mahdi.(Ibnu Majah)
11. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Daripada al-Hasan, bahawa Nabi SAW menyebut bala yang akan menimpa kaum
keluarganya, hinggalah Allah mengutuskan Panji-panji Hitam dari Timur. Sesiapa
yang menolongnya akan ditolong pula oleh Allah. Sesiapa yang menghinanya akan
dihinakan pula oleh Allah, hinggalah mereka mendatangi seorang lelaki yang
namanyna seperi nama aku. Mereka pun melantiknya memimpin mereka, maka Allah pun
membantu dan menolongnya.(Nuaim bin Hammad)
12. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur, seolah-olah hati mereka adalah
kepingan-kepingan besi. Sesiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang
kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka, sekalipun merangkak di atas
salji.(Al-Hafiz Abu Naim)
13. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan keluar seorang lelaki dari seberang sungai yang dikatakan Al-Haris
bin Harras, yang di hadapannya ada seorang lelaki yang dikatakan al-Mansur,
dialah yang akan memudahkan urusan atau membela keluarga Nabi SAW seperti pihak
Quraisy yang membela Rasulullah SAW. Wajib setiap mukmin menolongnya atau
baginda bersabda, Wajib setiap orang mukmin menerimanya. (Abu Daud, an-NasaâI,
al-Baihaqi & al-Husin)
14. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sesungguhnya ketika zahir al-Mahdi, menyerulah malaikat dari atas
kepalanya, Ini al-Mahdi Khalifah Allah, maka kamu ikutilah dia. Seluruh manusia
tunduk dan patuh kepadanya dan mengecapi kasih sayangnya. Sesungguhnya al-Mahdi
itu menguasai Timur dan Barat. Dan adalah yang berbaiat kepadanya di antara
Rukun dan Maqam, yang pertama adalah sejumlah pasukan Badar (314 orang).
Kemudian Abdal dari Syam mendatanginya, dikuti oleh Nujabak dari Mesir dan
Asoib dari Timur. Setelah itu Allah mengutuskan kepadanya tentera dari Khurasan
dengan Panji-panji Hitam dan mereka menuju ke Syam. Allah menutus kepadanya
3,000 malaikat dan ahli (Ashabul) Kahfi adalah antara pembantunya.
15. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sesiapa yang berpegang (teguh) dengan sunnahku ketika umatku sedang
rosak, baginya seratus pahala syahid.(Iman Muslim)
16. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Ada tiga orang adik-beradik yang saling berperang sesama sendiri
berhampiran tempat simpanan Kaabah kamu. Ketiga-tiganya adalah anak seorang
khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang menjadi khalifah.
Kemudian muncullah Bendera Hitam dari arah Timur, lalu mereka membunuh kamu
semua (yang sedang berperang saudara itu) dengan satu pembunuhan yang (sangat
banyak) belum pernah berlaku sebelum ini oleh sesuatu kaum. Kemudia baginda
menuturkan sesuatu yang tidak saya ingatinya. Kemudian baginda bersabda,
apabila kamu semua melihatnya, hendaklah berbaiat kepadanya walaupun terpaksa
merangkak di atas salji kerana dia adalah Khalifah Allah, iaitu al-Mahdi.(Ibnu
Majah)
17. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka
mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakin pemerintahnya.(Ibnu Majah)
18. Sabda Nabi Muhammad SAW:
Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada
sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya.(At-Tarmizi)
ASHABU RAYATI SUUD- Pasukan Panji Hitam –Generasi Taifah Manshurah yang
Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman
THAIFAH MANSHURAH, SENANTIASA ADA HINGGA HARI KIAMAT
Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa
ada kelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka
melaksanakan Al Qur'an dan As Sunnah dengan konsekuen, memperjuangkan tegaknya
syari'at Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari
kalangan kaum kafir, munafik dan murtadin.
Kelompok Islam ini disebut Ath Thaifah Al Manshurah atau kelompok yang
mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya
angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman dari umat Islam menjelang
hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah SAW beserta segenap
sahabatnya, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai
generasi Islam yang menyertai Imam Mahdi dan Nabi Isa AS dalam memerangi Dajjal
dan memerintah dunia berdasar syari'at Islam.
Hadits-hadits tentan Ath Thaifah Al Manshurah diriwayatkan banyak jalur
dari sembilan belas (19) sahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits,
hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah telah mencapai derajat
muttawatir.
Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah
sekelompok kecil kaum fundamentalis Islam, di tengah kelompok umat Islam yang telah
lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al Qur'an dan As Sunnah. Mereka
adalah "muslim-muslim militan' yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan
Barat. Rasululllah SAW menamakan kelompok ini sebagai Ath Thaifah Al Manshurah,
kelompok yang mendapatkan kemenangan materi maupun spiritual.
Di antara hadits-hadits tentang Ath Thaifah Al Manshurah tersebut adalah
sebagai berikut:
"Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih
kemenangan (kamu berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan
mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya
urusan Alloh sementara keadaan mereka tetap seperti itu" {HR. Muslim :
Kitabul Imarah No. 3544 dan Tirmidzi : Kitabul Fitan No. 2155}
ASHABU RAYATI SUUD, GENERASI AKHIR THAIFAH MANSHURAH YANG DIJANJIKAN
ALLAH Dan Rasulullah.
Dalam sebuah riwayat tentang thaifah manshurah disebutkan, "Akan
senantiasa ada sekelompok uumatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka
meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya
kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal." {HR. Muslim : Kitabul Fitan
No. 3550}
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa diakhir zaman kelompok Thaifah
Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al Mahdi untuk memerangi
musuh-musuh Islam, dimana Dajjal akan dikalahkan oelh kelompok ini. Parameter
kebenaran saat itu adalah mereka yang bersama Al Mahdi, sedang mereka yang
menolak Al Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan
dalam hadits fitnah duhaima'). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang
memberikan dukungan kepada Al Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam
beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan
Panji Hitam dari Khurasan).
Diriwayatkan oleh sahabat Tsauban:
"Akan berperang tiga orang dari sisi perbendaharaanmu. Mereka semua
adalah pitera Khalifah. Tetapi tak seorangpun di anatara mereka yang menguasainya.
Kemudian munculah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh
kamu dengan pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu."
Kemudian beliau SAW menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu beliau SAW
berkata : maka jika kamu melihatnya, berbai'atlah walaupun dengan merangkak di
atas salju, karena dia adalah Khalifah Alloh Al Mahdi." {Sunan Ibnu
Majjah, Kitabul Fitan bab Khurujil Mahdi 2:1467. Mustadrak Al Hakim 4:463-464.
Dan dia berkata, "Ini adalah hadits shahih menurut sarat Syaikhoni."
An Nihayah fil Fitan 1:29 dengan tahqiq DR. Thana Zaini}
ZAMAN KEMUNCULAN ASHABU RAYATI SUUD
Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashabu Rayati Suud adalah
disaat kemunculan Al Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan
Ashabu Rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan
Al Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya
kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin
muncul dengan sekejab, simsalabim. Keberadaan mereka sudah ada dan embrio
mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri
khas mereka dalam riwayat di atas memilik kemampuan membunuh lawan yang tidak
pernah dimilik oleh kaum sebelumnya menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur
dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa
aktifitas mereka sebelum kemunculan Al Mahdi adalah jihad (qital / perang), hal
yang menjadi ciri khas Thaifah Manshurah di akhir zaman.
ASHABU RAYATI SUUD AKAN MUNCUL DARI TIMUR KHURASAN, BENARKAH MEREKA
TALIBAN DAN AL QAEDA ?? ... Wallahu Allam Bie Shoab.
Kemunculan salah satu tandhim askari kaum militan fundamental di wilayah
Khurasan (Afghanistan, Iraq, dll) yang dikenal dengan Taliban dan Al Qaeda
memunculkan pertanyaan, benarkah mereka adalah calon Ashabu Rayati Suud yang
dijanjikan? Pasalnya, kelompok ini adalah satu-satunya kaum militan Muslim yang
paling ditakuti oleh kaum kafir AS dan Eropa karena kehebatan tempur mereka,
juga cita-cita mereka yang radikal,
mendirikan negara Islam dari ujung Asia Tenggara hingga barat Maroko.
Mereka adalah Muslim fundamental yang paling kuat melaksanakan hukum Islam
sebagaimana yang pernah berlaku di Madinah pada masa Rosulullah SAW. Merekalah
satu-satunya kelompok yang paling mendekati gambaran kehidupan Rasulullah SAW
dan para sahabatnya; beriman, berhijrah, berjihad*, mendirikan negara Islam,
melaksanakan kewajiban tanpa terkecuali, mendapat boikot dan kecaman
internasional,
mendapat ujian paling berat dalam menyatakan keimanannya, dikepung oleh
pasukan ahzab (pasukan sekutu) dan banyak lagi sejarah kehidupan generasi
assabiqunal awwalun yang hari ini tergambar dalam realitis kehidupan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar